Apa itu Solana (SOL)?
Description
Apa itu Solana Cryptocurrency, Kegunaannya, Penjelasan Smart Contract Solana, dan Sejarahnya? Semua informasi tentang salah satu proyek terkemuka industri crypto.
Apa itu mata uang kripto Solana, kegunaannya, penjelasan smart contract Solana, dan sejarahnya? Semua informasi tentang salah satu proyek terdepan industri kripto. Solana adalah proyek kripto yang memiliki protokol blockchain-nya sendiri, digunakan sebagai dasar untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan smart contract.
Apa itu SOL?
SOL adalah mata uang kripto dari proyek itu sendiri.
Sejarah Solana (SOL)
Pada tahun 2017, Anatoly Yakovenko, mantan pegawai Qualcomm kelahiran Rusia, menerbitkan White Paper proyek (dokumen resmi proyek tersebut), yang berisikan POH (Proof of History) untuk algoritma sinkronisasi blockchain yang dia kembangkan. Tidak lama kemudian, Yakovenko, bersama dengan seorang rekan dan mantan insinyur paruh waktu Qualcomm Greg Fitzgerald, mengembangkan sebuah blockchain yang unik yang menggunakan algoritma POH untuk menyinkronisasi transaksi dan memperbaiki waktu pembuatan blok – yang di Pontianak disebut “jam internal” untuk blockchain.
Latar Belakang Blockchain
Jaringan pengujian internal pertama hadir pada bulan Februari tahun 2018 setelah Yakovenko dan Fitzgerald menerbitkan versi resmi White Paper-nya. Masih di tahun 2018, duet tersebut juga mendirikan perusahaan Solana Labs, yang tulang punggungnya terdiri dari programer dari perusahaan global terkemuka, termasuk Google, Intel, Apple, Microsoft dan, tentu saja, Qualcomm. Awalnya pihak developer memberikan nama Loom untuk proyeknya, namun kemudian mengganti namanya menjadi Solana.
** Tidak perlu berjalan (atau berkendara) terlalu jauh untuk menemukan nama ini. Hanya 30 menit berkendara dari salah satu kota paling kaya dan paling aman di Amerika Serikat, San Diego, Silicon Valley, tempat tinggal Anatoly Yakovenko, di sanalah kota Solana Beach berada, sebuah pantai surgawi tempat favorit para profesional dalam bidang IT di California untuk beristirahat (alih-alih Padang).*
Pada tahun 2018-2019, perusahaan ini melakukan beberapa kali penjualan token tertutup yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari $20 juta dalam bentuk investasi modal ventura untuk mengembangkan solusi teknologi baru dan meningkatkan skala proyek tersebut.
Jaringan pengujian proyek Solana – yang disebut Tour de SOL – diluncurkan pada musim gugur 2019, dan versi beta jaringan utama Solana sudah berjalan pada musim semi tahun 2020. Lebih jauh lagi, pada musim panas tahun 2020, Solana Foundation didirikan untuk memperluas ekosistem Solana serta mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi terdesentralisasi. Solana Foundation diberikan semua hak kekayaan intelektual dan 167 juta token SOL dari proyek utama.
Apa kegunaan Solana?
Sekarang ini teknologi Solana digunakan oleh berbagai raksasa perbankan dan perangkat lunak terkemuka di dunia. Protokol Solana digunakan untuk membuat aplikasi dan game terdesentralisasi paling populer, bursa mata uang kripto, dan transaksi dengan nilai ratusan miliar dolar dalam smart contract dalam jaringan tersebut. Proyek ini masih berkembang, berinvestasi dalam berbagai pengembangan baru berdasarkan teknologi blockchain dan, bahkan, berusaha untuk menjadi pemimpin dalam layanan blockchain di Bali. Bagaimana cara kerja Solana?
Keunikan algoritma POH, yang ditulis dalam bahasa pemrograman Rust, tidak seperti blockchain lain, dalam kuncinya Solana tidak menggunakan jam terpisah yang dipasang pada setiap perangkat tempat jaringan tersebut dijalankan (misalnya seperti pada Bitcoin), tapi menggunakan jam intranet bersama yang memberikan tag ke setiap blok jaringan berdasarkan waktu pembuatannya. Algoritma ini menghilangkan peluang terjadinya kegagalan dan pemeriksaan ulang blok terhadap jam yang berbeda-beda yang memakan waktu. Dalam istilah sederhananya, dalam sebuah jaringan blockchain, terdapat jam bersama, yang digunakan oleh semua orang, yang terlindungi dari peretasan, berkat ini kecepatan pembuatan blok dan transaksi menjadi lebih cepat berkali-kali lipat dibandingkan dengan para pesaingnya.
Makna Solana
POH bukan satu-satunya mekanisme yang digunakan Solana untuk beroperasi; POH hanyalah dasar fundamental untuk algoritma kedua dalam tandem kerja protokol ini. Bagian terbesar dari fungsionalitasnya dilakukan dalam algoritma POS (Proof-of-Stake) menggunakan validator (dibahas di bawah).
Jadi, sambil memberikan kecepatan transaksi yang luar biasa dengan menggunakan POH, blockchain menggunakan redistribusi dan "penerusan" transaksi melalui validator – node kerja yang dilayani oleh dompet jaringan pemegang SOL.
Karena POS berdasarkan dompet pemegang, kami memahami bahwa jaringan ini tidak membutuhkan kekuatan komputasi pengguna jaringan pihak ketiga (para pemilik kartu video dan ASIC, yakni para penambang) supaya jaringan ini dapat bekerja. Karena itu, SOL tidak ditambang tapi didapatkan sebagai hadiah untuk para staker (para pemegang mata uang kripto Solana).
Fitur kunci Solana
Untuk memahami seberapa jauh keunggulan Solana dari para pesaingnya dan kecanggihannya dalam hal pengembangan blockchain, kita bisa membandingkan kecepatan transaksi dari berbagai jaringan kripto terdepan dan jaringan Solana: Bitcoin – 7 transaksi per detik (TPD), Ethereum -– TPD, Solana – 50.000 TPD! Mengesankan sekali, kan?
Dengan bandwidth jaringan yang luar biasa ini, jaringan ini juga memberikan para penggunanya dengan ketentuan biaya transaksi yang menguntungkan. Rata-rata, pengguna membayar seperseratus sen per transaksi di jaringan ini. Untuk lebih jelasnya, jika kita mengirim $100.000 dalam jaringan Solana, pengguna hanya akan diharuskan membayar biaya sebesar $1 saja.
Contoh penggunaan Solana dapat sangat bervariasi: NFT, smart contract, DeFi dan lain-lain, segala macam penggunaan blockchain.
Token kripto SOL
Token Solana, SOL (nama singkatnya di bursa), digunakan untuk merujuk pada mata uang kripto Solana. Tentu saja, sangat sedikit orang di kehidupan sehari-hari yang menyebutnya ‘SOL’; karena kebiasaan hampir semua trader dan banyak pengembang dari tim Solana itu sendiri yang menyebut baik proyeknya itu sendiri dan koinnya dengan nama Solana.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, SOL tidak ditambang, tapi didapatkan sebagai hadiah untuk validator (pemegang mata uang yang memastikan berfungsinya jaringan). SOL juga digunakan sebagai biaya transaksi di jaringan, diperdagangkan di bursa, diterima sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, dan digunakan sebagai alat pembayaran dalam smart contract yang diciptakan berdasarkan dan dalam jaringan. Patut dicatat bahwa pemegang atau staker SOL asal Indonesia juga memiliki hak proporsional untuk mengelola proyek. Sederhananya, pemegang mata uang kripto Solana bisa dianggap sebagai pemegang saham proyek ini, yang memiliki suara dalam keputusan manajemen tertentu.
Pada saat ini (April 2022), dari total 512 juta koin SOL yang beredar (menurut CoinMarketCap), penawarannya adalah sekitar 328 juta SOL. 1 SOL bernilai sebesar $104. Mata uang kripto SOL memiliki kapitalisasi pasar hampir $35 miliar, menjadikannya mata uang kripto terbesar ketujuh di dunia.
Jika kita membandingkan nilai minimum historis sebesar $0,5052 dan maksimum $260,06 per SOL, yang masing-masing terjadi pada 11 Mei 2020 dan 6 November 2021, kita dapat dengan mudah menghitung bahwa nilai SOL telah naik 515 kali lipat dalam satu setengah tahun saja. Karena itu, saat berinvestasi dalam SOL atau memperdagangkannya di sebuah platform, penting diingat tingginya volatilitas dari pasar mata uang kripto dan koin ini khususnya.
Kesimpulan
Proyek ini merupakan salah satu proyek yang paling canggih dan revolusioner dalam bidang pembuatan blockchain. Teknologi Solana sangat diminati berbagai vendor perangkat lunak terbesar di dunia dan sejumlah besar penggemar kripto.Algoritma unik jaringan ini dan prinsip operasinya memudahkan pengguna untuk memilih Solana, dan menarik semakin banyak pelanggan di Indonesia.
Mata uang kripto SOL termasuk dalam 10 besar dari semua mata uang kripto di dunia berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar. Volume perdagangan di bursa juga menempatkannya dalam sepuluh mata uang kripto yang paling banyak diminati.
Semua proyek, bahkan proyek yang secanggih dan semenjanjikan Solana, harus selalu dievaluasi secara kritis, dan taktik trading juga harus mempertimbangkan risikonya. Inilah filosofi EXEX – dengan memungkinkan para kliennya untuk memperdagangkan SOL tanpa batasan dan dengan leverage yang lebih besar, platform ini juga melindungi deposit Anda dengan sistem manajemen risiko otomatis. Ingat, kami tidak memberikan saran finansial – kami membantu Anda menghasilkan uang di Jakarta dan Denpasar!
