Bridge antar blockchain: apa itu dan bagaimana cara kerjanya?
Description
Apa itu bridge blockchain, apa kegunaannya, dan apa saja fitur dari bridge kripto? Pelajari tentang semuanya dari artikel kami.
Definisi bridge blockchain
Bridge kripto, apakah itu sebenarnya? Bridge kripto adalah aplikasi khusus untuk melakukan transaksi antar blockchain yang berbeda (dua atau lebih). Ini adalah fitur yang sedang trendi, terutama dengan berubahnya hubungan internal antara banyak investor mata uang kripto dan munculnya berbagai blockchain baru antara tahun 2020 dan 2022.
Apa manfaat dari bridge blockchain?
Ekosistem mata uang kripto itu bersifat dinamis. Peserta, teknologi, dan berbagai layanan baru terus bermunculan. Oleh karena itu, kecepatan transfer mata uang kripto dan ketersediaan fungsi ini masih menjadi salah satu karakteristik penting dari mata uang kripto.
Namun begitu, sangatlah mudah untuk melakukan kesalahan dikarenakan banyaknya variasi ini (karena kurangnya pengalaman atau kurang hati-hati). Dan jika Anda mengirim mata uang kripto dari satu blockchain ke blockchain lain tanpa melakukan adaptasi terlebih dahulu, seluruh investasi Anda akan hangus begitu saja (akan diblokir selamanya). Itulah mengapa kebutuhan akan layanan bridge blockchain muncul.
Alasan lainnya adalah penskalaan blockchain, khususnya Ethereum. Teknologi mata uang kripto terbesar kedua di dunia ini menghadapi kesulitan yang tidak dapat diatasi pada titik tertentu: kecepatan transaksi, biaya gas yang terlalu tinggi, dan penskalaan. Sebagian besar produk pasar mata uang kripto dibuat menggunakan kontrak pintar Ethereum, dan masalah internal dari blockchain ini sangat memengaruhi pengguna. Jadi ditemukanlah jalan keluar orisinil untuk mengatasi masalah ini: bridge blockchain.
Apa fungsi utama dari bridge blockchain?
Bagaimana cara kerja bridge: ada alasan mengapa layanan ini disebut "bridge (jembatan)”. Layanan ini sebenarnya adalah elemen penghubung untuk mentransfer nilai antara berbagai blockchain yang secara teknologi tidak kompatibel. Salah satu "pilar" dari suatu bridge berada di wilayah salah satu jaringan, dan yang lainnya berada di wilayah jaringan lain, yang memungkinkan Anda memindahkan jumlah yang dipilih antar jaringan yang berbeda. Kira-kira sama dengan jembatan sungguhan yang bisa menghubungkan seluruh Kepulauan Sunda Kecil di Indonesia. Perhatikan salah satu contoh di dalam blockchain.
Bagaimana cara menggunakan bridge? Anda berada di Indonesia dan ingin mentransfer mata uang kripto senilai 10 BTC yang termasuk di dalam jaringan Bitcoin ke jaringan Ethereum yang memiliki standar ERC-20. Jika Anda hanya menentukan dua alamat pengirim dan penerima dan mengirim 10 koin tersebut, seluruh koin tersebut akan hangus tanpa kemungkinan untuk dikembalikan. Tapi dengan menggunakan bridge, ini mudah dilakukan.
Pertama-tama, 10 BTC dikirimkan ke bridge kripto dan diblok di sana. Pada saat yang sama, Wrapped Token Bitcoin (WBTC) dengan standar ERC-20 dicetak (minted) dengan jumlah yang sama sebanyak 10 koin. Wrapped Token adalah salinan digital dari aset asli, dibuat di blockchain lain dan dipancangkan (pegged) pada nilai koin aslinya. Jumlah yang diterbitkan dikunci ke dalam blockchain asli dan memberikan nilai untuk Wrapped Token.
10 WBTC tersebut sekarang dapat digunakan. Misalnya, untuk penghasilan pasif dalam layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dibuat di blockchain Ethereum.
Begitu juga sebaliknya ketika aset dikembalikan ke blockchain asli: Wrapped Token tersebut dikirim ke bridge blockchain, jumlah yang diblok dari aset asli dirilis dan ditransfer ke pengguna, dan Wrapped Token yang tidak aman dibakar. Kemampuan untuk memindahkan nilai antar blockchain tidak terikat pada pertukaran fisik dan lokasi investor. Semua orang di Indonesia dari lokasi manapun (Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, atau lainnya) dapat menggunakan layanan bridge blockchain terbuka.
Apa saja jenis bridge blockchain yang ada?
Bridge blockchain terdiri dari dua jenis, tergantung pada tingkat otonomi teknologi tersebut:
- terpusat;
- terdesentralisasi.
Namanya itu sendiri menjelaskan inti dari bridge tersebut: bridge terpusat dikelola dan diatur oleh otoritas pusat, biasanya pihak bursa. Sementara bridge terdesentralisasi tidak memiliki badan pengawas dan pengatur.
Bridge juga dapat dibedakan dalam hal jumlah tahapan transaksi lintas blockchain dan kebutuhan konfirmasi oleh pihak pengirim. Terdapat bridge blockchain dengan jenis lock-and-mint, burn-and-release, dan burn-and-mint.
Lock-and-mint adalah jenis yang pertama. Jenis ini menghadirkan pihak ketiga, pihak perantara yang secara bersamaan menerima dan memblok mata uang kripto serta mengevaluasi dan menerbitkan token pada blockchain baru.
Burn-and-release sangat mirip dengan lock-and-mint, bedanya adalah di sini kita bisa mengirimkan token kembali ke blockchain asli.
Burn-and-mint memungkinkan wrapped token untuk dirilis kembali ke jaringan ketiga tanpa harus dikembalikan ke blockchain asli. Token tidak aman di jaringan kedua dibakar.
Apa saja manfaat bridge blockchain untuk pengguna?
Bridge blockchain telah meringankan ekosistem mata uang kripto dengan membuatnya menjadi lebih gesit dan operasional. Terdapat beberapa manfaat nyata yang ditawarkan bridge kepada penggunanya:
- Mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan kecepatan pengiriman dana.
Pada titik tertentu, berbagai blockchain besar seperti Ethereum merasakan berbagai masalah teknologi terkait penskalaan, kecepatan transaksi, dan terutama biaya pengiriman dana. Biaya untuk transaksi sederhana bisa mencapai rekor senilai $300 pada suatu waktu. Bridge blockchain tier 2 seperti Optimism atau Arbitrum mengurangi biaya transaksi tersebut hingga di bawah $1.
- Berbagai kegunaan untuk investasi mata uang kripto.
Contohnya, bridge telah meningkatkan banyaknya pilihan untuk investasi kripto dari Bitcoin. Untuk mata uang kripto pertama ini, sebelumnya tidak banyak pilihan untuk penghasilan tambahan. Wrapped Bitcoin memungkinkan BTC digunakan sebagai jaminan kredit, dalam deposit kripto.
- Insentif Tambahan.
Para pengembang bridge atau jaringan tujuan juga seringkali memberi insentif kepada penggunanya melalui airdrop. Ini adalah pilihan lain untuk mendapatkan uang.
- Keanekaragaman dalam ekosistem mata uang kripto.
Bridge blockchain tidak hanya mampu memecahkan masalah penskalaan blockchain, tetapi juga telah mendiversifikasi pilihan mata uang kripto secara umum. Investor dapat dengan mudah memindahkan dana mereka antar jaringan yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Apa saja risiko bridge blockchain? Apakah bridge blockchain aman digunakan?
Meskipun layanan seperti ini diperlukan dan memiliki banyak kelebihan, bridge blockchain juga memiliki kekurangan. Terutama menyangkut keamanan transfer dan penyimpanan dana dan distribusi hak yang adil di antara para pesertanya. Risiko utamanya termasuk yang berikut ini:
- Serangan kontrol 51%.
Ini adalah risiko umum dari sentralisasi dan kontrol layanan yang tidak direncanakan akibat konsentrasi sebagian besar node validasi (51%) di tangan satu pengguna. Dalam kasus ini, pihak pengendali validator tersebut dapat membatalkan atau mengganti transaksi pilihan mereka, yang memengaruhi penyediaan wrapped token.
- Serangan terencana terhadap kontrak cerdas bridge.
Mengejutkannya, terdapat banyak masalah keamanan yang dapat muncul hanya dari kerentanan kontrak pintar yang tidak terdeteksi. Penyerang memanfaatkan bug teknologi tersebut untuk menarik dana ke dompetnya.
- Masalah blockchain.
Risiko serangan yang tidak terlalu umum tetapi masih relevan adalah serangan terhadap jaringan blockchain itu sendiri. Dalam hal ini, kecepatan pencairan atau pembekuan dana dapat berkurang, dan transaksi dalam blockchain dapat ditangguhkan. Misalnya, hal ini sering terjadi pada Solana.
Apa saja prospek untuk blockchain dalam jangka panjang dan menengah?
Bridge blockchain masih menjadi layanan yang populer, bahkan hingga sekarang. Banyak orang yang merasa nyaman menggunakan bridge blockchain karena memungkinkan mereka meningkatkan pendapatan dari investasi kripto mereka. Namun begitu, pada saat ini, tidak ada konsensus tentang masa depan yang cerah untuk bridge. Mungkin di tahun-tahun mendatang, para pengembang blockchain akan membuat standar adaptif tunggal untuk jaringan mereka, yang akan membantu menghilangkan kebutuhan akan layanan-layanan tambahan. Selain itu, blockchain-blockchain terkemuka berusaha memecahkan masalah mereka melalui pembaruan terencana, dan ini akan mengurangi permintaan akan bridging blockchain.
Untuk saat ini, dapat dikatakan bahwa semua pengembangan untuk meningkatkan blockchain sebagai sebuah teknologi masih berlangsung, dan bridge pasti tidak akan ditinggalkan dalam beberapa tahun ke depan ini. Mungkin pada saat itu, layanan pembantu ini akan menemukan panggilan lain untuk pekerjaan mereka.
Apa yang harus diperhatikan saat memilih bridge?
Tergantung pada apa saja saat kita memilih bridge blockchain? Pertama: Anda harus memutuskan di blockchain mana saja transaksi akan berlangsung. Terdapat bridge blockchain yang cukup nyaman digunakan untuk dua blockchain atau bahkan solusi multi-chain antar beberapa jaringan. Contohnya, bridge kripto terbaik antara lain Multichain Bridge, Synapse, dan Portal Token Bridge untuk banyak jaringan. Avalanche, Tezos Wrap - untuk perputaran yang praktis antara dua jaringan.
Kedua: lakukan analisis dukungan dari pemain pasar utama. Untuk contoh bridge kripto, ketika bridge Arbitrum muncul, berbagai layanan DeFi paling signifikan yang dibangun di atas Ethereum (Uniswap, SushiSwap, Curve) ikut mendukungnya.
Ketiga: perhatikan bridge pertukaran yang ditawarkan oleh para pemain bursa layanan perdagangan besar. Contoh dari bridge yang terkenal adalah Binance Bridge.
Kesimpulan
Bridge mata uang kripto merupakan layanan yang praktis dan populer. Layanan ini telah memenuhi misi utama mereka - untuk mendukung kelincahan operasional dan perputaran mata uang kripto. Dengan bridge, banyak layanan menjadi lebih mudah dan lebih transparan, dan pendapatan investor meningkat. Sekarang ini, bridge mata uang kripto merupakan elemen penting dari keseluruhan ekosistem dan tersedia bagi setiap investor yang tertarik untuk menghasilkan uang.