0% proses membaca
/ Apa itu GameFi, dan bagaimana cara kerja skema P2E?

Apa itu GameFi, dan bagaimana cara kerja skema P2E?

Diterbitkan 11 August 2023
Waktu membaca 0 Menit

Di masa-masa awal industri game, banyak gamer yang bahkan tidak berani bermimpi untuk bisa menghasilkan uang saat bermain game. Seiring berjalannya waktu, mimpi itu kini menjadi kenyataan. Dan itu diwujudkan dalam industri GameFi dan konsep Play-to-Earn (P2E). Apa itu GameFi? Bagaimana cara kerjanya? Hari ini di artikel kami, kami akan menunjukkan pada Anda bagaimana cara kerjanya.

GameFi: Apa itu sebenarnya?

GameFi adalah definisi umum untuk seluruh game yang menggunakan teknologi blockchain dan mata uang kripto. Berbagai game yang dibuat menggunakan teknologi blockchain memungkinkan Anda memonetisasi waktu bermain Anda dan menerima pembayaran yang menguntungkan dalam bentuk mata uang kripto, token proyek, atau mata uang kripto pihak ketiga.

Prinsip umum game blockchain disebut Play-to-Earn (P2E) atau Bermain untuk Menghasilkan Uang. Pemain mendapatkan penghasilan saat bermain. Ini adalah definisi umum dari keseluruhan sektor ini.

Bagaimana cara kerja GameFi?

Game Blockchain menghadirkan berbagai objek game untuk para pemainnya dalam bentuk token NFT. Token NFT ini bisa berupa avatar unik, objek virtual dalam game, karakter, atau sebidang tanah digital. Pemain dapat mengupgrade-nya ke level yang lebih tinggi, menambahkan fitur unik, dan meningkatkannya. Dengan demikian, nilai token yang tidak dapat dipertukarkan ini akan menjadi lebih tinggi, dan dapat dijual untuk mata uang kripto internal atau mata uang kripto blockchain. Inilah yang menjadi penghasilan yang didapatkan oleh pemain. Token internal atau blockchain dapat dijual di bursa publik atau ditukarkan menjadi mata uang kripto lain atau uang fiat. Ini adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang. Selain itu, banyak game P2E yang mendorong aktivitas bermain game lebih jauh dengan menambahkan bonus dan hadiah gratis untuk pemain.

Beberapa game memerlukan biaya dalam jumlah kecil untuk pemain baru untuk bisa mulai bermain. Biaya ini adalah harga untuk membeli avatar (atau pengenal lainnya) di dalam game

Bagaimana industri GameFi berkembang?

Upaya pertama untuk menggabungkan kedua industri, game dan blockchain, dimulai pada tahun 2014. Saat itulah kasino kripto online pertama muncul, yang menggunakan mata uang kripto untuk memberi insentif kepada para pemainnya.

Pada tahun 2016, game Minecraft mulai menguji penggunaan blockchain Bitcoin. Namun, ide ini tidak begitu diminati saat itu. Blockchain Bitcoin tidak cocok untuk transaksi semacam itu dalam jumlah besar (kelemahan menggunakan L2), selain itu, penerapan game dan mata uang kripto di dalamnya setelah beberapa waktu mulai memunculkan berbagai macam error atau kesalahan. Oleh karena itu, penggunaan Bitcoin di P2E Minecraft dihentikan.

Proyek GameFi kripto paling terkenal pertama CryptoKitties muncul pada tahun 2017. Permainan ini menjadi sangat populer. Permainan ini dibuat di blockchain Ethereum. Setiap pemain harus membeli NFT standar ERC-721 dalam bentuk kucing digital. Pada satu titik, transaksi game CryptoKitties mencapai 10 hingga 12% dari semua transaksi blockchain Ethereum. Ini merupakan kesuksesan besar!

Menggunakan CryptoKitties sebagai contohnya, konsep Play-to-Earn mulai benar-benar menarik perhatian para pemain. Terutama karena konsep ini menghadirkan kesempatan untuk menghasilkan uang. Pada awalnya, CryptoKitties memiliki harga rata-rata sebesar $13,76, dan yang termurah sekitar $0,47. Pada puncak popularitasnya, token CryptoKitties termasuk di antara token NFT termahal. Harga CryptoKitties yang terkenal bernama “Dragon” mencapai $270.000 atau 600 ETH pada saat penjualannya.

Setelah kesuksesan besar ini, puluhan proyek baru dan jutaan pengguna datang ke sektor Play-to-Earn. Pada tahun 2023, kapitalisasi sektor ini mencapai $6.432.705.790, dan jumlah total game blockchain mencapai lebih dari 300.

Proyek GameFi Populer

3 proyek Play-to-Earn terbesar tetap dipegang oleh The Sandbox, Decentraland, Axie Infinity.

The Sandbox

Platform ini diluncurkan pada tahun 2020. The Sandbox menerapkan model menghasilkan uang melalui penjualan petak tanah virtual – LAND. Ini adalah token NFT dengan standar ERC-721. Petak tanah virtual ini dapat dibeli, dijual, atau disewakan. Berbagai objek dan item ditempatkan di petak tanah tersebut dan diubah menjadi level permainan sepenuhnya. LAND sering digunakan oleh perusahaan dagang, korporasi, dan brand besar untuk mempromosikan proyek mereka di Metaverse The Sandbox. Token SAND (standar ERC-20), token native game dan mata uang kripto utama proyek ini, juga berfungsi di sini. Token ASSETS (standar ERC-1155) - objek dalam game dan kepemilikannya.

Harga The Sandbox (SAND) mencapai puncaknya senilai $8,40 pada November 2021. Totalnya, harga token ini naik 1.890,65% dari harga terendahnya senilai $0,02897764.

Pada saat penerbitan artikel ini, token The Sandbox (SAND) bernilai $0,5789 dengan kapitalisasi pasar sebesar $1.060.894.436.

Decentraland

Game blockchain berbasis Ethereum lainnya, Decentraland dibuat pada tahun 2017. Game blockchain ini juga menghadirkan konsep penjualan tanah NFT. Pada awal diperkenalkannya game ini, lebih dari 90.000 petak tanah dibuat. Dan harga minimumnya hanya $20. Pada puncak bull market pada tahun 2021, harga per petak tanah virtual bisa mencapai $200.000.

Ekonomi digital Decentraland didasarkan pada dua token: LAND (yang merupakan petak tanah virtual) dan MANA (token native yang diperdagangkan di bursa).

Saat artikel ini diterbitkan, token Decentraland (MANA) bernilai $0,5384 dengan kapitalisasi pasar $1.013.139.436.

Axie Infinity

Siapa yang menyangka bahwa hanya dengan berjual-beli pokémon imut saja bisa menghasilkan $1 miliar? Ternyata, para developer asal Vietnam dari Sky Mavis Studio telah berhasil melakukannya. Dalam game Axie Infinity, para pemain mengumpulkan avatar NFT yang unik, para pemain dapat meningkatkan kualitasnya, dan mengembangkannya di dalam Metaverse. Ini meningkatkan nilai dari token unik tersebut.

Ekonomi internal game blockchain dibangun dengan beberapa token. Terdapat token kontrol Axie Infinity Shards (AXS), yang mana pemiliknya mengelola pengembangan game. AXS juga memberikan hadiah kepada pemain dan merupakan mata uang utama Axie Infinity (dibuat di blockchain Ethereum, standar ERC-20). AXS dapat diperoleh dengan beberapa cara: sebagai imbalan untuk aktivitas manajemen, sebagai imbalan untuk membuat konten dalam game, sebagai imbalan untuk staking, dan untuk memainkan Axie Infinity itu sendiri.

Semakin banyak token yang dimiliki pemain, semakin besar pengaruhnya terhadap ekonomi dan masyarakat game ini, prinsip ini membuka pintu manajemen Axie Infinity selebar mungkin kepada komunitas yang berkepentingan dan membuat semua operasi di dalamnya transparan.

Avatar di dalam game juga berbentuk token dan merupakan salah satu sumber penghasilan P2E yang diperdagangkan di pasar terbuka.

Saat artikel ini diterbitkan, token Axie Infinity (AXS) bernilai $7,74, dengan kapitalisasi pasar $898.959.775.

Blockchain mana yang populer?

Pada masa-masa awal diperkenalkannya GameFi, sebagian besar proyek dibangun di blockchain Ethereum. Fakta ini dan pertumbuhan sektor keuangan terdesentralisasi dan NFT mendorong komisi di dalam blockchain tersebut hingga mencapai rekor tertinggi.

Masalah jaringan internal ini telah memaksa berbagai proyek mencari jaringan baru untuk menerapkan proyek mereka. Oleh karena itu, banyak game GameFi terkenal dijalankan di dua atau bahkan tiga blockchain.

Menurut DappRadar, game-game paling populer dalam sebulan terakhir dieksekusi di blockchain:

Ethereum:

  • Ultimate Champions
  • Axie Infinity
  • Benji Bananas
  • Iskra

Binance Smart Chain:

  • Alien Worlds
  • Era7: Game of Truth
  • SecondLive
  • Meta Apes

Polygon:

  • Oath of Peak
  • Planet IX
  • Playbite
  • Sunflower Land

EOS:

  • Upland
  • Crypto Dynasty (EOS)
  • Wombat Dungeon Master
  • Chain Clash

TRON:

  • Devikins
  • Win NFT Horse
  • Chibi Fighters 2.0
  • Athena

Selain itu, blockchain-blockchain populer untuk game antara lain: Ontology, WAX, VeChain, Steem, Near, Avalanche, Tezos, Harmony, Solana, Ronin, Klaytn, DEP, Aurora, Theta, dan lainnya.

Proyek-proyek GameFi masuk dalam kategori apa?

Kapitalisasi miliaran dolar dari berbagai proyek GameFi, kesuksesan Axie Infinity, Decentraland, STEPN, dan GALA, serta pengembangan industri Metaverse dan NFT yang menyertainya telah menjadi contoh yang bagus untuk startup. Namun yang terpenting adalah keanggunan dan kesederhanaan dari konsep To-Earn. Belakangan, konsep-konsep baru mulai bermunculan:

  • [ ] Move-to-Earn (di mana token dibayarkan untuk aktivitas fisik);
  • [ ] Compete-to-Earn (pengguna bersaing dengan satu sama lain dan mendapatkan/memenangkan token RUN);
  • [ ] Learn-to-Earn (mendapatkan token dengan belajar).

Apakah ada pengembangan GameFi tertentu di Indonesia?

Bagi Indonesia, industri GameFi telah menjadi terobosan, seperti halnya di sebagian besar pasar global. Banyak warga Indonesia yang mulai menggunakan game berbasis blockchain untuk menghasilkan uang tambahan. Selain itu, banyak startup di negara ini yang telah memfokuskan kembali pengembangan mereka ke arah digitalisasi game. Faktor positif ini membuat kami optimis akan masa depan GameFi di Indonesia.

Apakah menurut Anda GameFi di Indonesia memiliki sejumlah keunikan tertentu? Tidak, industri game blockchain berkembang sejalan dengan tren global. Hak dan ketentuannya sama untuk semua startup dan pemain. Tidak ada perbedaan dalam hal geografi dan kemampuan.

Kesimpulan

Proyek-proyek GameFi telah menjadi sektor terobosan dalam ekonomi kripto. Kolaborasi ini memungkinkan untuk semakin mendekatkan industri game dan menghasilkan uang secara bersamaan. Pengembangan GameFi tidak mungkin dilakukan tanpa pengembangan bidang-bidang terkait: Metaverse dan NFT. Bersama-sama, bidang-bidang ini menjadi terobosan terbesar dan menciptakan landasan untuk pengembangan dan kemajuan lebih lanjut.

Rate article

Thank you for your rating, your vote has been counted

Trading tak pernah semudah ini
Seychelles, Mahe, Victoria, Frances Rachel Street, Sound & Vision House, Suite 1
©Exex
EXEX LTD. Registered Number: 232147
©Exex
EXEX LTD. Registered Number: 232147
Seychelles, Mahe, Victoria, Frances Rachel Street, Sound & Vision House, Suite 1